INDEK-NEWS.COM - Pemimpin yang Cerdas dan Bijaksana - Dalam poros politik banyak para calon yang merayu masyarakat agar memilih dia untuk menjadi seorang pemimpin baik itu di tingkat yang paling bawah sampai tingkat paling tinggi. Demi mendapatkan suara yang banyak mereka Menyusun strategi dengan matang untuk menjadi seorang pemenang.
Setelah kemenangan yang didapatkan terkadang Sebagian lupa akan janji-janji manis yang diucapkan pada saat proses kampanye tapia da juga Sebagian yang merealisasikan janji-janji itu dengan tujuan untuk kebaikan bersama dan kemajuan yang bersifat komunal.
Pemimpin yang cerdas dan bijaksana akan lebih mengutamakan kepentingan atau janji politik yang dikampanyekan dahulu. Lalu bagaimana hubungan kecerdasan dan kebijaksanaan dalam ruang pemimpin ?
Pemimpin yang cerdas belum tentu bijaksana tapi pemimpin yang bijaksana dapat dipastikan dia pemimpin yang cerdas. Pada artikel sebelumnya telah disebutkan bahwa seorang pemimpin hendaklah memiliki kecerdasan yang dikenal dengan IQ, SQ dan EQ maka gabungan dari tiga hal tersebut adalah LQ atau kita kenal dengan istilah “kecerdasan Pemimpin”, pemimpin yanag memiliki LQ dipastikan dia adalah pemimpin yang cerdas dan bijksana karena dia akan mengandalkan nalar dan Tuhan dalam proses kepemimpinan yang dijalaninya.
Semua kalangan masyarakat pasti merindukan sosok seorang pemimpin yang cerdas dan bijaksana, dua hali ini diibaratkan laksana gula dan manisnya, garam dan asinnya, empedu dan pahitnya karena dua hal tersebut saling berkesinambungan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Banyak orang-orang yang menjadi pemimpin dan memiliki kecerdasan yang diatas rata-rata akan tetapi sulit untuk menemukan yang bijaksana mungkin hanya sedikit yang ternyata menjalankan kepemimpinan dengan bijaksana. Orang yang cerdas secara logika dapat dilihat dari gelar-gelar yang bersanding di namanya yang seperti itu tentu merupakan orang yang memiliki pengetahuan dan ilmu yang sangat luas, begitupun dengan pemimpin yang bijaksana dapat dilihat dari kebijakan-kebijakan yang diambil pada ruang kepemimpinannya. Kebijakan itu akan dia ambil untuk kemaslahatan bersama.
Kini sangatlah sulit untuk mencari pemimpin yang cerdas serta bijaksana, terlepas dari itu semua kita doakan semoga pemimpin-pemimpin yang ada saat ini cerdas dalam berfikir dan bijaksana dalam bertindak agar rakyat sejahtera dan pemimpinnya mulia dihadapan sang khalik.