INDEK-NEWS.COM - Jualan Minuman Thai Tea, Keuntungannya Menggiurkan - Usaha minuman sari thai tea sekarang lagi naik trending tak hanya di wilayah perkotaan kini sudah mulai merambah ke wilayah pedesaan harganya mulai dari yang paling murah hingga dibanderol dengan harga selangit. Makanya tak heran jika bisnis ini meraih keuntungan begitu fantastic. Keuntungan berjualan minuman ini Yaitu mempunyai ciri khas rasa yang berbeda dari minuman lainnya serta banyak dicari oleh masyarakat.
Di perkotaan bisnis ini tak hanya berada di pinggir-pinggir jalan melainkan di mall dengan konsep cafe yang tentunya menarik bagi para pembeli untuk menikmati minuman dengan suasana yang berbeda.
Minuman begitu diminati oleh masyarakat apalagi saat ini banyak nama-nama minuman yang mampu membuat penasaran masyarakat apabila belum mencicipi bagaimana rasa dan sensasinya.
Apresiasi sangat tinggi kepada seorang pemuda yang mempunyai jiwa pengusaha dan memanfaatkan sebagian waktu nya untuk berjualan minuman sari thai tea dia bernama wandi Hidayat anak pertama dari dua orang bersaudara. dia adalah seorang pemuda yang mempunyai jiwa pengusaha dan Sama sekali tidak gengsi walaupun masih muda untuk berjualan.
Untuk memulai sebuah usahanya dia memberanikan diri mengambil langkah ini dengan tujuan membahagiakan kedua orang tuanya serta mengurangi beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan pribadinya.
Ketika saya konfirmasi pada beliau, dia menjelaskan bahwa dengan berjualan minuman ini dia memperoleh keuntungan Rp300.000-Rp500.000 per hari bahkan bisa mencapai Rp700.000 jika memang dalam keadaan ramai. dia mempunyai konsep yang bagus untuk kenyamanan para pembeli dia mengatakan “ Sebenarnya saya mempunyai konsep seperti kafe tapi masih terkendala dengan modal dan juga ingin menambah rasa lain dari minuman ini agar para konsumen tidak bosan dengan kamu itu-itu aja”.
Menu minuman yang tersedia :
1. Rasa Browen sugar
2. Rasa Oreo
3. Rasa Green tea
4. Rasa Milo
5. Rasa Taro
6. Rasa Manga
7. Rasa Alpukan
8. Rasa original
Semuanya mulai dari harga Rp. 5.000 sampai Rp. 10.000, harga ini menyesuaikan untuk kalangan masyarakat di pedesaan.