INDEK-NEWS.COM - Tiktok : Pendapatan Creator Konten Meningkat, Tiktok Akan Luncurkan Program Terbaru - Tiktok kembali berinovasi baru-baru ini pihak tiktok telah meluncurkan program baru yang dapat memungkinkan para kreator mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dari aplikasi tiktok yang mereka miliki.
Program itu dinamakan dengan tiktok pulse, program terbaru tersebut akan menguntungkan para kreator dalam mendapatkan penghasilan yaitu dengan cara sistem bagi hasil iklan.
Video pendek yang belakang belakangan menjadi Primadona dalam aplikasi tiktok ini menjadi bahan evaluasi bagi pihak tiktok dan kritik karena tidak ada celah atau belum adanya media yang disiapkan tiktok bagi creator yang telah ah mendapatkan view dan like yang banyak untuk di monetisasi.
Dalam perkembangannya tiktok sepertinya memahami apa yang diinginkan oleh eh para kreator untuk menyediakan fasilitas atau cara monetisasi akunya.
Dalam program terbaru tiktok pulse dapat memungkinkan sseeorang atau perusahaan menampilkan iklan di samping konten.
Konten-konten yang beraneka ragam akan dicanangkan untuk para kreator dalam membuat serta mengupload video sesuai dengan karakter dan fungsinya masing-masing. Diantara konten yang dapat diupload seperti Kesehatan, game, memasak, kuliner, fashion dan lain sebagainya.
Manajer umum di perusahaan Amerika Utara yaitu Sandie Hawkins mengatakan bahwa wa tiktok pulse akan mulai dirilis di Amerika Serikat pada bulan Juni mendatang. Dan apabila Creator disetujui maka akan dimonetisasi akunya. Sehingga ke depannya pendapatan yang dihasilkan akan bagi hasil 50% dari iklan yang ditayangkan di akun tersebut. Berarti hal ini sama dengan youtube dan blog yang di monetisasi dan menghasilkan uang dari 2 hal tersebut.
"Untuk membantu merek menjadi pusat hiburan dan budaya di TikTok, kami dengan senang hati memperkenalkan TikTok Pulse, solusi periklanan kontekstual baru yang memungkinkan pengiklan menempatkan merek mereka pada sebelah konten teratas di For You Feed. TikTok Pulse dirancang untuk memberi merek alat dan kontrol untuk menjadi bagian dari momen dan tren sehari-hari yang melibatkan komunitas," tulis Tiktok pada blog resmi perusahaan.
Syarat pertama untuk mengikuti tiktok pulse seorang pengguna harus memiliki minimal 100.000 followers. Negara-negara lain diluar amerika serikat seperti halnya Indonesia tidak menutup kemungkinan bahwa program ini kedepan akan sampai ke Indonesia.
Menurut publikasi industri Business of Apps, TikTok menghasilkan pendapatan sekitar 4,6 miliar dolar AS atau Rp 66 triliun pada tahun 2021 nilai ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bisa dibayangkan banyaknya pengguna di seluruh dunia tentu akan menambah pundi-pundi bagi perusahaan tiktok .
Kita di Indonesia berharap mudah-mudahan di tahun 2022 program ini sudah ada di Indonesia dan para kreator bisa melakukan monetisasi akunya untuk mendapatkan hasil dari apa yang dikerjakannya yaitu berupa uang dari tiktok pulse.
Meskipun kita belum mengetahui proses pembayarannya seperti apa? apakah akan konsisten seperti Youtube atau hanya sesaat tunggu saja bagaimana kabar selanjutnya dan aturannya seperti apa apabila Tiktok pulse ini sudah tiba di indonesia.
