Kamu baru aja beli mobil bekas? Wah, selamat ya! Tapi jangan lupa, ada satu hal penting yang wajib kamu urus setelah proses jual belinya kelar, yaitu balik nama mobil. Nah, masalahnya, banyak orang yang masih bingung soal satu hal penting dalam proses ini, gimana cara menghitung biaya balik nama mobil?
Tenang aja, kamu nggak sendiri. Banyak yang mikir biaya balik nama itu cuma bayar di Samsat doang. Padahal, kalau dihitung-hitung, ada beberapa komponen yang wajib kamu tahu biar nggak kaget pas sampai di loket pembayaran. Yuk kita bahas bareng secara lengkap!
Apa Itu Balik Nama Mobil dan Kenapa Wajib?
Sebelum masuk ke hitung-hitungan, kamu perlu tahu dulu apa itu balik nama mobil. Jadi, balik nama itu proses mengubah data kepemilikan kendaraan di STNK dan BPKB dari pemilik lama ke nama kamu sebagai pemilik baru.
Kenapa ini penting?
- Supaya legalitas kendaraan kamu sah
- Menghindari masalah hukum di kemudian hari
- Penting untuk urusan pajak tahunan dan lima tahunan
- Kalau ada tilang elektronik atau masalah lalu lintas, yang kena kamu, bukan pemilik lama
Jadi, meskipun kelihatannya ribet dan makan biaya, proses ini wajib kamu jalani kalau gak mau ribet nantinya.
Apa Saja Komponen Biaya Balik Nama Mobil?
Nah, sekarang kita bahas dulu komponen biaya yang biasanya muncul saat kamu balik nama. Ini penting supaya kamu tahu hitungannya berasal dari mana aja.
- Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB)
Ini biaya utama yang dibayar saat kamu balik nama. Persentasenya tergantung peraturan daerah, tapi umumnya sekitar 1 persen dari harga beli atau NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor). - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
PKB dibayarkan tahunan. Saat kamu balik nama, kamu wajib lunasi PKB ini. - SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan)
Ini iuran tahunan yang dikelola oleh Jasa Raharja. Besarannya untuk mobil biasanya sekitar Rp 143.000 per tahun. - Biaya Administrasi STNK dan BPKB
Kalau kamu ganti data kepemilikan di STNK dan BPKB, ada biaya administrasi juga. Biasanya sekitar:- STNK: Rp 200.000
- BPKB: Rp 375.000
Cara Menghitung Biaya Balik Nama Mobil
Sekarang kita masuk ke bagian inti: cara menghitung biaya balik nama mobil. Supaya gampang dimengerti, yuk pakai contoh kasus langsung.
Simulasi Perhitungan
Misalnya kamu beli mobil bekas seharga Rp 100.000.000. Mobil ini sebelumnya terdaftar di Jakarta, dan kamu juga berdomisili di Jakarta.
Komponen Biaya:
- BBN-KB (1 persen x Rp 100.000.000) = Rp 1.000.000
- PKB (sekitar 2 persen x NJKB) = Rp 2.000.000
- SWDKLLJ = Rp 143.000
- Biaya STNK = Rp 200.000
- Biaya BPKB = Rp 375.000
Total Biaya Balik Nama:
Rp 1.000.000 + Rp 2.000.000 + Rp 143.000 + Rp 200.000 + Rp 375.000 = Rp 3.718.000
Jadi, kamu perlu siapkan sekitar Rp 3.7 juta untuk proses balik nama mobil dengan asumsi harga mobilnya 100 juta.
Cara Cek NJKB untuk Hitungan Lebih Akurat
Karena NJKB ini sering jadi patokan utama untuk menghitung BBN-KB dan PKB, kamu juga perlu tahu gimana cara ngeceknya. Kamu bisa akses situs resmi Samsat daerah kamu atau cek lewat aplikasi seperti Samsat Digital Nasional.
Di sana kamu tinggal masukkan data mobil seperti merek, tipe, dan tahun. Nanti keluar deh nilai NJKB-nya.
Langkah-Langkah Mengurus Balik Nama Mobil
Kalau kamu udah tahu cara menghitung biaya balik nama mobil, sekarang saatnya eksekusi. Ini langkah-langkahnya:
- Siapkan Dokumen Lengkap
- STNK asli dan fotokopi
- BPKB asli dan fotokopi
- KTP kamu (pemilik baru)
- Faktur pembelian atau kwitansi
- Formulir permohonan balik nama
- Cek Fisik Kendaraan
Datang ke Samsat terdekat, bawa mobil kamu untuk cek fisik. Petugas akan gesek nomor rangka dan nomor mesin. - Bayar Pajak dan BBN
Setelah cek fisik, kamu diarahkan ke loket pembayaran. Di sini kamu bayar semua biaya yang tadi sudah kita hitung. - Penggantian STNK dan BPKB
Setelah itu kamu akan dapat STNK baru atas nama kamu. Untuk BPKB biasanya memakan waktu beberapa minggu, dan bisa diambil di kantor Polda.
Tips Agar Proses Balik Nama Mobil Lancar
Supaya semuanya berjalan mulus, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Hindari Calo
Lakukan semuanya sendiri. Prosesnya memang makan waktu, tapi lebih aman dan transparan. - Pilih Waktu yang Sepi
Datang ke Samsat pagi-pagi saat belum ramai. Proses bisa selesai dalam satu hari kalau gak antre panjang. - Simpan Semua Bukti Pembayaran
Buat jaga-jaga kalau ada kesalahan data, simpan semua kuitansi dan bukti pembayaran yang kamu dapatkan.
Penutup
Sekarang kamu udah tahu kan cara menghitung biaya balik nama mobil dan semua hal yang berkaitan dengan prosesnya. Mulai dari jenis biaya, cara hitung, hingga langkah-langkah lengkapnya. Yang penting, kamu gak lagi asal bayar tanpa tahu rincian biayanya.
Dengan persiapan yang matang, kamu bisa selesaikan proses balik nama mobil dengan cepat, aman, dan tanpa overbudget.
Semoga artikel ini bisa jadi panduan kamu yang lagi siap-siap urus balik nama. Jangan lupa share ke teman kamu yang juga baru beli mobil bekas ya. Sampai ketemu di artikel selanjutnya!